Tak Tahu Nama PM Inggris, Peringkat Sekolah Ini Diturunkan
Dunia, London- Petugas Badan Standarisasi Lembaga Pendidikan Inggris (Ofsted) menurunkan peringkat sebuah sekolah Islam setelah dalam inspeksi setelah mendapati kamera pengawas (CCTV) merekam para muridnya tidak mengetahui nama Perdana Menteri Inggris, Theresa May.
Sekolah swasta Islam, Darul Hadis Latifiah, Bethnal Green, yang berada di wilayah bagian timur dari kota London, dimasukan dalam kategori sebagai sekolah yang tidak memadai setelah pengawas sekolah menyimpulkan bahwa murid-muridnya tidak siap untuk hidup di Inggris yang modern. Hal itu terbukti ketika para murid tidak dapat menjawab siapa Perdana Menteri Inggris meski telah ditampilkan gambarnya.
Simak juga:
Duh, Telepon Donald Trump ke Theresa May Dihujani Kritik
Perdana Menteri Inggris Diminta Berhenti Pakai High Heels
"Tidak ada kesempatan bagi murid untuk belajar tentang perempuan dalam masyarakat modern. Sebagai contoh, meskipun sekolah menegaskan bahwa murid diajarkan tentang perkembangan terkini, namun mereka tidak dapat mengidentifikasi perdana menteri perempuan baru ketika ditampilkan fotonya. Murid juga tidak menyadari bahwa terdapat calon wanita dalam pemilihan presiden AS," kata laporan Ofsed.
Pengawas juga menemukan CCTV yang terpasang di dalam toilet dan buku yang dianggap tidak pantas karena memuat aturan terkait bagaimana seharusnya anak perempuan harus bersikap dan berbicara di ruang ganti. Petugas juga mengaku menemukan kamar mandi yang 'kotor dan menjijikkan' setelah kotoran tikus dan logam tajam yang ditemukan di lantai.
Selain itu ketika menanyai muridnya, petugas mendapati bahwa para murid tersebut akan dihukum oleh gurunya ketika mengajukan pertanyaan terkait seksualitas. Para murid juga mengaku bahwa guru mengajarkan perempuan harus dihormati tetapi hanya boleh melakukan urusan rumha tangga dan menjadi ibu rumah tangga.
Ofsed juga menjelaskan, inspeksi mendadak ke sekolah tersebut sebagai langkah pencegahan terhadap murid sekolah terkontaminasi dengan ekstrimis dan terjerumus ke doktrinasi teroris seperti ISIS.
Dalam sebuah pernyataan, pihak sekolah Darul Hadis Latifiah membantah semua laporan Ofsed, dan mengatakan akan mengajukan banding karena hasil penemuan terhadap sekolah itu tidak akurat dan berlebihan serta tidak memberikan gambaran yang akurat tentang pencapaian dan kemajuan siswa.
TELEGRAPH|DAILY MAIL|YON DEMA
Tidak ada komentar: