Bisnis, Banten - Direktur Utama PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) M.N. Fadhila menyampaikan hingga saat ini  belum ada rencana untuk mengoperasikan penuh kereta rel listrik (KRL) selama 24 jam.

"Saya rasa tidak ada ya commuter dimanapun yang beroperasi 24 jam," kata Fadhila saat berkunjung ke Stasiun Citeras, Rangkasbitung, Banten, Jumat, 13 Januari 2017.

Fadhila menjelaskan, pengoperasian 24 jam tak mungkin dilakukan mengingat untuk perawatan kereta saja memerlukan waktu minimun  4 jam. "Sedang untuk pembersihan stasiun butuh 2 jam," ujarnya.

Fadhila mengatakan tahun ini jumlah penumpang KRL  meningkat  8,9 persen dibandingkan  2015, dengan total penumpang sebanyak 280 juta orang. Kenaikan jumlah penumpang tersebut buah dari penambahan kapasitas rangkaian dengan formasi 12 dan 10 kereta. "Namun begitu, belum terpikir untuk operasi sehari penuh, karena aspek perawatan harus dipikirkan juga," kata Fadhila.

Pada kesempatan yang sama, Fadhila juga memperkenalkan seorang insinyur dari East Japan Railway Company, bernama Maeda. "Pak Maeda ini bantu kita di KCJ, agar standar pelayanan dari KRL kita bisa setara dengan KRL di Tokyo," tambahnya.

Terkait pengeoperasian KRL selama 24 jam pun, Maeda ikut menjelaskan bahwa KRL di Tokyo pun tidak dioperasikan penuh seharian. "Tetap ada rentang waktu untuk perawatan kereta," kata Maeda.

FAJAR PEBRIANTO | NN