Bisnis, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penanganan jembatan Cisomang akan dimulai Senin, 16 Januari 2017. Ia optimistis perbaikan jembatan bisa selesai tepat waktu selama tiga bulan.

Basuki mengatakan kajian awal dan persiapan lingkungan kerja sudah dilakukan. Jika tak ada kendala, penanganan dengan konstruksi tiang pancang (bore pile) akan dimulai Senin, 16 Januari 2017. "Insya Allah akhir Maret 2017 target penyelesaian pekerjaan masih bisa kami penuhi," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Jumat, 13 Januari 2017.

Basuki menjelaskan total tiang pancang yang dipasang berjumlah 50 buah. Saat ini tim sedang mencari lapisan batuan breksi untuk meletakkan tiang tersebut.

Tim perbaikan akan mengikat pilar P2 dengan P3 dengan kolom baja (strutting) sepanjang 30 meter. Sementara pilar P1 dan P2 akan diberikan penguatan dengan pemasangan Fiber Reinforced Polymer (FRP).

Ia mengatakan pergerakan tanah saat ini masih dalam kondisi aman. Pengawasan intensif dengan teknologi Robotic Total Station non stop dilakukan. "Terutama pada musim hujan dimana debit air dapat memberikan pengaruh pada pergeseran struktur jembatan," katanya.

Kerusakan jembatan Cisomang berada di KM 100+700 Jalan Tol Purwakarta - Bandung - Cileunyi (Purbaleunyi) Jawa Barat. Perbaikan dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 70 miliar dimulai sejak 23 Desember 2016. Kendaraan golongan I yaitu mobil kecil dan non bus masih diperbolehkan melintas selama perbaikan berlangsung.

Dalam penanganan jembatan Cisomang, Kementerian PUPR didampingi oleh tenaga ahli dari berbagai disiplin, antara lain yang berasal dari Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ), LAPI ITB, dan PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol.

Sebagai antisipasi, Basuki menilai kajian dan pembangunan jaringan jalan tol yang menghubungkan kawasan Jakarta dan sekitarnya dengan kawasan cekungan Bandung melalui jalur Jakarta, Bogor, Ciawi, Sukabumi, Cianjur, dan Padalarang perlu dipercepat. Tujuannya agar beban lalu lintas tidak hanya tertumpu pada ruas Tol Jakarta - Cikampek - Purwakarta - Padalarang (Cipularang). Masyarakat pun akan memiliki pilihan jalur yang lebih banyak serta keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol dapat lebih terjamin.

VINDRY FLORENTIN