DuniaBagdad - Sedikitnya 12 orang tewas dan 50 korban lainnya luka-luka setelah sebuah bom meledak di sebelah timur Bagdad.

Ledakan bom tersebut, polisi menjelaskan, menghantam kawasan yang dihuni mayoritas kaum Syiah di Distrik Jamila pada Ahad, 8 Januari 2017. Belum ada pihak tertentu yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

"Insiden ini kuat dugaan dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri," kata polisi, sebagaimana dikutip Iraq News.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak, Saan Maan, dalam pernyataannya mengatakan ledakan bom terjadi di sebuah pasar tak jauh dari Jamila, kota yang dihuni mayoritas kaum Syiah. "Akibat ledakan bom tersebut, 12 orang meninggal dan 50 korban lainnya luka-luka," ujar Maan.

Ibu kota Irak dan kota-kota lainnya dalam beberapa pekan terakhir didera sejumlah serangan bom yang mengakibatkan puluhan orang tewas. Serangkaian serangan tersebut diklaim dilakukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang saat ini mempertahankan Mosul sebagai benteng pertahanannya.

AL JAZEERA | IRAK NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN