Sport, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, 12 atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan dua atlet Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV Jawa Barat yang terjerat kasus doping diberi kesempatan mengajukan hak jawab melalui upaya banding.

"Hak jawab ini diperlukan agar atlet punya kesempatan untuk menjelaskan kondisi yang dialaminya pada saat PON dan Peparnas berlangsung," kata Imam dalam keterangan tertulisnya di situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kamis, 12 Januari 2017.

Imam juga akan memastikan kasus tersebut ditelusuri hingga tuntas. Dia ingin proses penyelidikan berjalan dengan transparan dan adil. "Persoalan doping ini jangan dilihat sebelah mata. Apalagi jumlah atlet yang terindikasi doping lebih tinggi daripada PON Riau empat tahun lalu."

Selain itu, Imam menginginkan kasus ini ditindaklanjuti dengan serius dan hati-hati karena terkait dengan masa depan atlet. "Sanksi terhadap atlet bisa saja diberlakukan seumur hidup jika nantinya atlet terbukti sengaja menggunakan doping untuk prestasi," tuturnya.

Apabila penggunaan doping terbukti, kata Imam, berarti masih ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh para atlet yang tidak mau berkompetisi dengan bersih. Karena itu, menurut dia, tindakan tegas perlu diambil untuk melindungi atlet-atlet bersih yang berjuang keras merebut prestasi.

Imam mengatakan, kementeriannya juga akan memperkuat Lembaga Anti Doping (LADI). "Ke depan, LADI wajib mensosialisasikan obat-obatan yang masuk dalam kategori doping atau mengandung zat yang dilarang penggunaaannya oleh Badan Doping Internasional (WADA)," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PON XIX dan Peparnas XV Ahmad Heryawan mengatakan, sebanyak 12 atlet PON dan dua atlet Peparnas dinyatakan positif menggunakan doping. Medali yang diraih para atlet tersebut akan dicabut dan bonus tidak dibayarkan.

Dari 12 atlet PON tersebut, delapan atlet berasal dari cabang olahraga binaraga, satu atlet berkuda, satu atlet angkat berat, dan dua atlet cabang menembak. Untuk Peparnas, atlet yang positif doping adalah satu atlet atletik dan satu atlet tenis meja.

ANGELINA ANJAR SAWITRI