Seleb, Jakarta - Content Director film animasi Si Juki the Movie, Faza Meonk menjanjikan cerita si Juki akan lebih seru ketimbang kisah dalam komiknya. "Ceritanya lebih epik, enggak seperti komiknya. Kalau komiknya kan sehari-hari banget. Ceritanya biasanya komik Juki sehari-hari, kalau ini epik, bagaimana Juki yang tadinya orang terkenal terus berhadapan dengan bencana yang luar biasa," ujar Faza dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2017.

Selain dari sisi cerita, lanjut dia, aktor-aktor pengisi suara karakter dalam film juga menjadi faktor pendukung kisah juga tak kalah epik. "Kita mau menghadirkan cerita yang lebih epik, besar. Makanya kita butuh satu karakter utama yang bisa dampingin Juki. Tetapi kalau konyol juga mereka nanti saling tabrakan," tutur Faza.

"Makanya karakter pendamping Juki itu serius, bertolak belakang sekali dengan Juki. Itu yang membuat menarik. Aktor-aktor yang memang sudah melegenda," kata dia. Kemudian, dari format gambar, Faza dan tim memilih format 2D agar tak terlalu jauh dari versi komiknya. "Saya memilih format 2D karena tidak ingin terlalu jauh dengan versi komiknya," kata dia.

Hal senada diungkapkan Animator Director Si Juki the Movie, Daryl Wilson. "Orang-orang sudah mengenal si Juki itu bentuknya 2D dari komik. Style gambarnya spesial. Kita mau menghibur pembaca. Makanya teknik animasinya kita pilih 2D," kata Wilson.

Dia mengatakann film ini melibatkan tim produksi lebih dari 100 orang, termasuk pengisi suara, story board, artis, karakter desain, visual artis, sutradara dan lainnya. "Kalau melihat dari tim produksinya saja, yang akan terlibat kurang lebih 100 orang. Tantangannya, justru dari ekspresi Juki, karena dia punya keunikan karakter sendiri, matanya selalu ngelirik ke kiri dan kanan," kata dia.

Si Juki The Movie direncanakan ditayangkan Desember mendatang. *

BISNIS